Ada beberapa macam mi khas Jepang, salah satunya yaitu soba. Mi soba bisa disajikan dalam kondisi dingin dan hangat. Penyajiannya biasa dengan tempura atau ala carte khas Jepang lainnya. Mengulik lebih jauh mengenai mi soba, simak dalam dalam ulasan berikut.
Dikutip dari Bon Appetit, soba dalah mi Jepang yang terbuat dari buckwheat atau gandum kuda dan air. Buckwheat sendiri adalah semacam biji-bijian yang bernama Fagopyrum esculentum. Terkadang ada juga yang menambahkan tepung gandum atau terigu supaya mi tidak rusak.
Di samping itu penambahan tepung terigu juga bisa membuat soda lebih tahan lama dan harga jualnya lebih murah.
Rasio tepung gandum yang biasa dipakai yaitu sekitar 20 persen, sisanya adalah tepung buckwheat.
Menambahkan dari The Spruce Eats, soda memiliki rasa nutty dengan tekstur padat tapi lembut. Mi ini bisa digunakan dalam berbagai salad, sup, atau hidangan tumis. Bahkan bisa juga disajikan dingin lalu dicelupkan saus dari kedelai. Mi soba dapat dengan mudah ditemukan di Jepang, baik pedagang kaki lima atau restoran. Biasanya mi ini juga dinikmati sebagai makanan tradisional saat malam tahu baru.
Jika kamu menghindari makanan yang mengandung gluten, agaknya mi soba bisa jadi pilihan tepat. Sebab mi soba autentik tidak mengandung gluten karena terbuat dari 100 persen tepung buckwheat. Menambahkan dari Healtlhine, satu porsi mi soba autentik mengandung nutrisi yang sama seperti spageti gandum utuh. Namun kadar proteinnya justru lebih tinggi.