Fattah adalah hidangan tradisional yang kaya akan rasa dan sejarah, berasal dari negara-negara Timur Tengah, terutama Yaman, Mesir, dan Sudan.
Hidangan Fattah memiliki berbagai variasi dan sering kali menjadi sajian istimewa pada acara-acara penting seperti perayaan keagamaan dan pertemuan keluarga. Artikel ini akan membahas asal-usul, bahan-bahan, cara pembuatan, serta variasi dari makanan Fattah yang begitu menggugah selera.
Fattah, yang juga dikenal sebagai fatta atau fattoush dalam beberapa varian, memiliki akar sejarah yang dalam dan beragam.
Di Yaman, Fattah merupakan hidangan yang sangat populer dan sering kali dikonsumsi sebagai bagian dari tradisi berbuka puasa selama bulan Ramadan. Di Mesir Fattah memiliki tempat khusus dalam perayaan Idul Adha, di mana daging kurban sering kali digunakan sebagai bahan utama.
Sejarah Fattah mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner Timur Tengah.
Hidangan ini pada awalnya dibuat sebagai cara untuk memanfaatkan roti yang sudah tidak segar lagi, dengan cara merendamnya dalam kaldu atau saus dan mencampurnya dengan bahan-bahan lain seperti daging, sayuran, dan bumbu-bumbu aromatik. Ini tidak hanya membuat roti menjadi lezat kembali, tetapi juga menciptakan hidangan yang kaya nutrisi dan rasa.
Bahan-Bahan dan Cara Pembuatan Fattah
Bahan-bahan dasar untuk membuat Fattah dapat bervariasi tergantung pada daerah dan resep keluarga yang digunakan. Namun, komponen utama yang biasanya ada dalam hidangan ini adalah:
1. Roti: Roti pipih seperti roti pita atau flatbread adalah bahan utama dalam Fattah. Roti ini biasanya dipotong kecil-kecil dan direndam dalam kaldu atau saus.
2. Kaldu atau Saus: Kaldu yang kaya akan rasa dari daging sapi, ayam, atau domba sering digunakan untuk merendam roti. Beberapa resep juga menggunakan saus berbasis tomat atau yogurt.
3. Daging: Potongan daging sapi, ayam, atau domba yang dimasak dengan rempah-rempah adalah tambahan yang umum dalam Fattah. Daging ini bisa dimasak dengan cara direbus, dipanggang, atau ditumis.
4. Sayuran: Tomat, bawang, dan bawang putih sering digunakan untuk menambah cita rasa dan nutrisi dalam hidangan ini.
5. Bumbu dan Rempah-Rempah: Cumin, ketumbar, kapulaga, dan kayu manis adalah beberapa rempah yang sering digunakan untuk memberikan rasa khas pada Fattah.
6. Yogurt atau Tahini: Beberapa variasi Fattah menambahkan yogurt atau saus tahini untuk memberikan rasa krimi dan asam yang menyegarkan.