Tiongkok memiliki banyak makanan khas, teman-teman, seperti bakpao, kue keranjang, atau nasi hainan.
Selain makanan-makanan tadi, ada makanan khas Tiongkok lainnya, lo, yaitu ayam kung pao yang terkenal ke berbagai negara.
Ayam kung pao yang disebut juga gung bao atau kung po ini adalah ayam yang dimasak dengan rasa pedas dengan menggunakan bumbu-bumbu khas Tiongkok.
Masakan ini juga terkenal salah satunya di Indonesia, karena rasa masakan ini dianggap cocok dengan selera masyarakat Indonesia yang juga suka makanan pedas.
Nah, kalau biasanya sebuah makanan tercipta setelah dilakukan percobaan pada resepnya, berbeda dengan ayam kung pao, nih, teman-teman.
Ayam kung pao ini tercipta secara tidak sengaja oleh seorang koki yang bekerja untuk gubernur daerah Shandong, Tiongkok.
Peristiwa apa, ya, yang membuat koki ini secara tidak sengaja menciptakan menu ayam kung pao yang saat ini menjadi makanan yang terkenal?
Terbatasnya bahan masakan
Ding Baozhen yang menjadi gubernur Shandong pada tahun 1866 hingga 1876 saat itu diceritakan baru saja kembali dari perjalanan dinasnya bersama dengan para pengawalnya.
Gubernur Ding Baozhen yang kelaparan pun kemudian meminta koki untuk memasakkan makan siang.
Tapi sayangnya sang koki saat itu sedang kehabisan bahan-bahan masakan, nih, teman-teman.
Sang koki hanya memiliki beberapa bahan masakan, yaitu dada ayam, kacang, cabai kering, dan bumbu-bumbu dasar saja.
Ia kemudian memasak bahan-bahan tersebut dengan mencincang daging dada ayam dan meracik bumbu-bumbu yang ada.
Dari bahan-bahan yang tersisa itulah, koki di rumah gubernur Ding Baozhen menciptakan menu ayam kung pao yang pertama.
Sangat disukai Gubernur Ding Baozhen
Setelah ayam kung pao tersebtu disajikan, ternyata gubernur Ding Baozhen sangat menyukai masakan tersebut, lo, teman-teman.
Ia pun kemudian membagikan ayam kung pao kepada para pengawalnya agar mereka dapat mencicipinya.
Bahkan saking menyukai menu ayam kung pao, gubernur pun kemudian menjadikan masakan ini sebagai sajian utama di rumah gubernur, lo.
Rasa ayam kung pao semakin nikmat
Karena gubernur Ding Baozhen sangat menyukai sajian ayam kung pao, saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jenderal Sichuan pada tahun 1876, ia membawa serta kokinya, lo.
Wilayah Sichuan ternyata mempunyai berbagai jenis bahan makanan dan bumbu yang bisa digunakan oleh sang koki dalam memasak ayam kung pao.
Koki ini kemudian menambahkan berbagai bahan dalam ayam kung pao yang dimasaknya, nih, teman-teman.
Ia menambahkan saus kacang, gula, hingga buah-buahan seperti nanas dan juga paprika dalam ayam kung pao.
Penambahan berbagai bahan ini membuat cita rasa ayam kung pao juga bertambah nikmat, teman-teman.
Asal usul nama ayam kung pao
Nama ayam kung pao berasal dari nama julukan gubernur Ding Baozhen, yaitu “gong bao” yang berarti penjaga istana.
Hal ini karena gubernur Ding Baozhen memiliki prestasi yang baik sebagai gubernur dan dihormati warganya, teman-teman.
Saat masih bertugas di Shandong, Ding Baozhen bisa mengatur pertahanan kota dengan sangat baik.
Sedangkan saat bertugas sebagai Gubernur Jenderal Sichuan, Ding Baozhen bisa meredam berbagai pemberontakan yang terjadi di tempatnya bertugas.
Prestasi Ding Baozhen yang paling besar adalah saat ia bisa mempertahankan perbatasan barat daya Tiongkok dari tentara Inggris yang saat itu baru saja menduduki Burma.
Nah, karena prestasi inilah Ding Baozhen mendapat gelar Bangsawan Pengajar Putra Mahkota dan semakin memperkuat julukan “penjaga istana” yang dimilikinya.
Setelah Ding Baozhen wafat, sajian ayam kung pao ini menyebar ke seluruh kalangan, nih, dan tidak lagi menjadi sajian khusus yang hanya disajikan di rumah gubernur.
Apakah teman-teman ada yang sudah pernah mencicipi sajian ayam kung pao?