Coq au Vin (dibaca: kok-o-vang) adalah hidangan tradisional Prancis yang terkenal karena rasa dan teknik memasaknya yang kaya akan sejarah. Secara harfiah, “Coq au Vin” berarti “Ayam Jantan dengan Anggur”, karena awalnya hidangan ini dibuat menggunakan ayam jantan tua yang dimasak perlahan dalam anggur merah agar dagingnya menjadi empuk.
Asal Usul
Coq au Vin berasal dari daerah pedesaan di Prancis. Makanan ini dipercaya sudah ada sejak zaman Romawi, meski popularitasnya melonjak setelah diangkat oleh para koki terkenal Prancis pada abad ke-20. Resep ini menonjolkan teknik memasak lambat (slow cooking), yang merupakan ciri khas kuliner klasik Prancis.
Bahan Utama
-
Ayam potong (bisa juga diganti ayam biasa)
-
Anggur merah (seperti Burgundy, Pinot Noir, atau Côtes du Rhône)
-
Bawang putih dan bawang bombai
-
Jamur
-
Wortel
-
Daging asap (bacon atau pancetta)
-
Rempah-rempah (thyme, laurel/lavender)
-
Kaldu ayam
-
Butter dan tepung (untuk mengentalkan saus)
Cara Memasak (Singkat)
-
Tumis bacon, lalu sisihkan.
-
Ayam ditumis hingga kecokelatan di wajan yang sama.
-
Masukkan bawang, wortel, dan jamur, tumis hingga harum.
-
Tambahkan anggur merah, kaldu, dan rempah-rempah.
-
Masak perlahan selama 1.5–2 jam sampai ayam empuk.
-
Tambahkan roux (campuran butter & tepung) untuk mengentalkan saus.
-
Sajikan panas, biasanya dengan kentang rebus atau roti Prancis.
Cita Rasa
Coq au Vin memiliki rasa kaya, dalam, dan lembut – perpaduan gurih dari bacon dan rempah, serta keasaman halus dari anggur merah. Masakan ini sangat cocok disantap saat cuaca dingin atau sebagai sajian spesial di akhir pekan.