Mendengar kata Yakiniku pastinya membuat pikiranmu membayangkan hidangan daging panggang yang gurih dan dicelup saos lezat. Yup, menu Yakiniku memang sudah cukup populer di Indonesia, bahkan lazim disebut sebagai Japanese barbeque. Meskipun aslinya berasal dari negara Jepang, Yakiniku sudah banyak disajikan di restoran-restoran Jepang di Indonesia dan mudah untuk didapatkan.
Nah, untuk tahu lebih lanjut seputar menu makanan Yakiniku, kamu bisa menyimak dulu fakta-fakta seputar Yakiniku berikut ini!
1. Asal-usul menu Yakiniku
Yakiniku umumnya disajikan dengan daging sapi atau ayam. Pada dasarnya, yakiniku adalah hidangan daging yang dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar. Kata Yakiniku sendiri diambil dari Bahasa Jepang yang secara harfiah berarti daging panggang (yaki=bakar/panggang; niku=daging). Kata Yakiniku pada mulanya diperkenalkan pada akhir abad ke sembilan belas oleh seorang penulis asal Jepang yang memperkenalkan masakan ala barat “barbeque”.
Namun, istilah ini kemudian berkembang lebih luas menjadi sebuah teknik memasak di atas api atau bara arang. Selain daging sapi dan ayam, bahan yang umum dipakai adalah daging domba hingga sayuran. Seiring perkembangan zaman, Yakiniku akhirnya bergeser menjadi masakan yang lebih cenderung mengikuti gaya masakan Korea.
Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Yakiniku yang dikenal di masa kini merupakan hasil modifikasi masakan Korea. Orang-orang Korea yang telah lama tinggal di Jepang mengubah resep masakan Korea sehingga sesuai dengan selera orang Jepang.
2. Menu Yakiniku sangat mudah ditemui
Saat ini, di Indonesia sudah banyak dijumpai restoran Jepang dimana kamu bisa menemukan menu Yakiniku. Di restoran Jepang misalnya, biasanya akan disajikan daging mentah beserta alat panggangan di meja masing-masing customer. Jadi, kamu akan memasak makananmu sendiri sebelum menyantapnya.
Namun jika menurutmu harga menu Yakiniku di restoran terasa mahal, kamu bisa kok mencicipi Yakiniku versi fast food atau bahkan kaki lima yang harganya lebih terjangkau. Nah, khusus buat kamu yang ingin mencicipi Yakiniku tapi penasaran ingin memasak sendiri di rumah juga boleh-boleh saja.
3. Resep Yakiniku
Tidak ada salahnya menjajal resep Yakiniku di rumah supaya kamu gak jajan di luar. Mudah saja, kamu hanya harus menyiapkan bahan-bahan utamanya adalah daging sapi atau daging ayam tanpa tulang. Daging ayam biasanya dipotong dadu kecil atau diiris lebar dan tipis, begitu pula jika kamu menggunakan daging sapi. Daging dapat langsung dipanggang di atas api atau direndam terlebih dahulu dalam bumbu rendaman.Kamu bisa menggunakan teflon atau panggangan ikan agar lebih mudah. Kemudian, daging yang sudah matang disiram atau dicocol ke dalam saus. Nah untuk saus Yakinikunya, kamu bisa membeli di supermarket jika ingin lebih praktis. Namun jika ingin membuat sendiri siapkan bahan-bahan seperti: kecap asin, madu, gula pasir, bawang putih, bawang bombay, kaldu bubuk dan minyak wijen.
4. Olahan Yakiniku selain daging-dagingan
Pada dasarnya, Yakiniku adalah menu yang berbahan dasar daging. Namun, tidak ada salahnya lho kalau kamu memadukan daging dengan bahan-bahan lain yang tentunya lebih menyehatkan. Sekali lagi, tidak hanya daging sapi ataiu ayam yang bisa dipadukan dengan saus Yakiniku. Kamu bisa memilih bahan-bahan lain seperti aneka jenis bawang-bawangan, buah-buahan seperti nanas, aneka sayuran seperti paprika dan kentang, hingga membuat Yakiniku memnggunakan bahan dasar ikan.
5. Kandungan gizi
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh My Fitness Pal, Yakiniku merupakan makanan yang rendah kalori. Sebagai contoh, Yakiniku dengan bahan dasar daging ayam seperti yang dijual di gerai-gerai makanan cepat saji mengandung 120 kalori sedangkan rata-rata wanita dewasa membutuhkan sekirar 2000 kalori dan 2500 kalori untuk pria dewasa. Makanan ini mengandung 4 gram lemak dan rendah kolesterol, serta sarat akan kandungan vitamin A dan zat besi yaitu masing-masing 40% dan 4% angka kecukupan gizi (AKG).
Nah gimana? Setelah tahu seputar fakta-fakta Yakiniku di atas, jadi makin pengen segera meluncur ke restoran favoritmu untuk menyantap Yakiniku ‘kan? Atau kalau memang ada waktu, seru juga lho memasak sendiri di rumah. Selamat mencoba, ya!
