Daging yang dimasak dengan kuah kehitaman begitu dikenal di Indonesia. Seperti yang satu ini, sajian khas Belanda yaitu Hachee yang mirip semur daging. Kuahnya kecoklatan terasa manis dan sedikit asam berupa daging sapi yang kenyal.
Hachee merupakan sup atau saus masakan tradisional Belanda. Kata hachee atau hacher berasal dari bahasa Perancis yang berarti memotong atau menggiling. Daging ikan dan ayam juga digunakan sebagai bahan dasarnya. Namun yang lebih umum digunakan adalah daging sapi bagian has dalam atau tenderloin.
Sup tradisional Belanda ini terasa manis dan gurih. Biasanya disajikan sebagai menu utama, untuk makan siang dan malam. Bahkan sejak masa Kekhaisaran Romawi tahun 1183-1648, hachee sudah mulai disajikan.
Bahan untuk membuat hachee mudah didapat. Daging sapi (potong dadu), bawang merah, kecap, cuka, daun salam, cengkeh dan margarin untuk menumis. Mulanya daging digoreng hingga kecoklatan, tambah sedikit air jika perlu.
Kemudian tumis bawang dan masukkan daging bersama bumbu lainnya. Tambahkan cuka masak agar daging lebih cepat empuk. Jika ingin kuahnya lebih kental bisa tambahkan larutan maizena dan sedikit kecap. Jika sudah mendidih bisa langsung disajikan. Cocok disantap bersama nasi, ketupat beras atau kentang rebus.
