Saya akui Hallyu Wave atau dikenal juga dengan Korean Wave (Gelombang Korea) dalam menyebarkan budaya Korea Selatan memang efeknya luar biasa. Dan menurut saya yang paling berperan dalam Hallyu Wave ini adalah K-Drama dan K-Pop, hingga hampir semua orang kini mengenal semua budaya Korea.
Mulai dari tempat-tempat wisata (baik yang bernuansa alami, tradisional maupun modern), pakaian dan rumah tradisional, bahasa, hingga kuliner.
Nah ngomong-ngomong soal kuliner khas Korea Selatan, saya yakin para penggemar Korean Wave sudah tidak asing dengan yang namanya Tteokbokki (kue beras), Kimchi (sawi putih yang difermentasi), Bulgogi (daging sapi panggang), Bibimbap (nasi yang dicampir sayuran dan daging), Jajangmyeon (mie dengan saus kacang kedelai hitam), Dakgalbi (ayam goreng pedas), Gimbap (nasi dengan berbagai macam isian yang digulung di atas lembaran rumput laut), hingga Soju dan Makgeolli (minuman beralkohol) dan lainnya.
Semua kuliner ini sering sekali muncul di film atau drama Korea. Lengkap dengan bagaimana cara makan yang asyik yang diperagakan oleh para aktor dan aktris Korea, sehingga siapapun yang menontonnya jadi ngiler dan kepingin ikut merasakan.
Dengan demikian kalian para penggemar kuliner Korea Selatan yang pada kebanyakan nonton, pasti pernah mempraktikkan cara makan hidangan tertentu seperti yang ditayangkan di drama Korea.
Contoh yang paling populer adalah makan daging barbeque yang dibungkus dengan daun selada segar. Atau makan ayam goreng dengan Soju. Memang asyik sih, hahaha.
Well, dari sekian banyak kuliner khas Korea Selatan tadi, ada salah satu hidangan yang agak jarang kelihatan, jadi mungkin tidak sepopuler Kimchi dan kawan-kawan. Namanya Samgyetang. Pernah dengar?
Hidangan Khas Musim Panas
Samgyetang ini sejatinya merupakan sup ayam utuh yang direbus selama kurang lebih 2-3 jam dengan api kecil hingga dagingnya sangat empuk dan mudah lepas dari tulangnya.
Biasanya hidangan ini disajikan untuk satu orang dalam mangkuk atau panci kecil. Dan karena berupa ayam utuh, maka yang digunakan bukan macam ayam broiler yang besar-besar itu, melainkan ayam muda. Jadi ukurannya agak kecil.
Setelah dibersihkan dan isi perut ayam dikeluarkan, ke dalam perut ayam tersebut dimasukkan ketan yang sudah direndam sebelumnya, serta beberapa ramuan tanaman obat yang dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan.
Biasanya tanaman obat yang digunakan adalah ginseng yang berukuran kecil, jadi tidak dipotong-potong. Katanya sih, supaya khasiatnya tidak berkurang. Selain itu ada juga jahe, daun bawang, bawang putih, dan buah Jojoba kering.