Empanada adalah roti isi atau pastri panggang atau goreng di banyak negara di Amerika Latin, Eropa Selatan, dan bagian dari Asia Tenggara. Namanya berasal dari kata kerja empanar, yang berarti bungkus atau mantel dalam roti. Empanada dibuat dengan melipat adonan di sekitar isian. Isian dapat terdiri dari berbagai daging, keju, telur, sayuran atau buah-buahan.
Penganan ini dibawa ke Amerika Latin dan Filipina oleh Spanyol pada masa kolonial, dan ke Indonesia oleh Portugis, yang tetap populer hingga saat ini. Empanada di Amerika Latin, Filipina, dan Indonesia memiliki isian yang beragam.
Empanada Argentina sering disajikan di pesta-pesta sebagai menu pembuka atau utama, atau di festival. Sejumlah toko mengkhususkan diri dalam menjual empanada yang baru saja dibuat, dengan varian rasa dan isian.
Adonan empanada ini biasanya terbuat dari tepung terigu dan mentega dengan isian yang berbeda dari satu provinsi ke provinsi: dalam beberapa hal utamanya ayam, daging sapi (dipotong dadu atau digiling tergantung pada daerahnya), dan mungkin dibumbui dengan jintan dan paprika, sementara yang lain memasukkan isian bawang, telur rebus, zaitun, atau kismis. Empanada dapat dipanggang (gaya Salta) atau digoreng (gaya Tucuman). Mereka juga mungkin berisi ham, ikan, humita (jagung manis dengan saus putih) atau bayam; isian buah digunakan untuk membuat empanada sebagai makanan penutup.