Pelmeni adalah hidangan tradisional dari Moskow Rusia yang terdiri dari dumpling-dumpling kecil yang diisi dengan campuran daging cincang dan bumbu.
Hidangan ini sangat populer di seluruh Rusia dan negara-negara di sekitarnya. Pelmeni adalah salah satu makanan yang sangat dicintai dan ikonik dalam kuliner Eropa Timur.
Mereka mewakili warisan budaya kuliner yang kaya dan terus menjadi hidangan yang disukai di seluruh dunia. Asal usul pelmeni tidak pasti, tetapi mereka telah menjadi makanan tradisional di wilayah Eropa Timur selama berabad-abad.
Pelmeni berasal dari makanan serupa di Timur Tengah yang dibawa ke wilayah Rusia dan Ukraina dalam perjalanannya.
Beberapa sejarawan percaya bahwa pelmeni terinspirasi oleh makanan dumpling seperti manti dari Asia Tengah, yang terbuat dari adonan yang diisi dengan daging dan kemudian direbus.
Kemungkinan besar, pelmeni telah berkembang di Rusia dan negara-negara sekitarnya sebagai variasi dari makanan dumpling yang lebih luas di Eropa Timur.
Nama pelmeni diyakini berasal dari bahasa Finno-Ugric Komi dan Mordvin, yang merupakan bahasa minoritas di wilayah Rusia.
Kata pelmeni dalam bahasa ini berarti telinga rotan, mungkin merujuk pada bentuk pelmeni yang menyerupai telinga atau kerutan telinga.
Selama berabad-abad, pelmeni telah menjadi makanan tradisional yang sangat populer di Rusia, Ukraina, dan negara-negara sekitarnya.
Makanan ini berkembang dan berubah sesuai dengan preferensi lokal dan ketersediaan bahan. Variasi dalam isian dan saus yang digunakan telah muncul dan pelmeni telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner di wilayah tersebut.
Sekarang pelmeni menjadi makanan yang sangat populer di seluruh wilayah Eropa Timur dan juga di negara-negara dengan komunitas diaspora Rusia.
Makanan ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk yang beku yang mudah dimasak di rumah. Beberapa produsen makanan telah merancang variasi pelmeni yang berbeda dengan berbagai isian, seperti daging, kentang dan bahkan buah.