Real Madrid formal mengonfirmasi kalau mereka hendak senantiasa tampak dalam final Copa del Rey melawan Barcelona, walaupun ketegangan dengan wasit terus memanas. Isu boikot pernah merebak sehabis klub membatalkan tahap latihan serta konferensi pers mereka secara tiba- tiba.
Kemarahan Madrid dipicu oleh statment emosional wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea, yang mengaku anaknya jadi korban perundungan akibat kritik tajam dari Real Madrid Televisi. Saluran formal klub itu menuduh si wasit mempunyai keberpihakan terhadap Barcelona.
Madrid setelah itu memohon penggantian regu wasit jelang laga, tetapi ditolak oleh Federasi Sepak Bola Spanyol( RFEF). Walaupun kecewa, Los Blancos melaporkan senantiasa menghormati pertandingan serta hendak bertanding cocok agenda.
Kritik Madrid terhadap Wasit Bertambah Jelang Laga
Kritik terhadap Bengoetxea memuncak sehabis dia menangis dalam konferensi pers dikala menguak tekanan yang dirasakan keluarganya. Real Madrid menjawab dengan permintaan supaya wasit ditukar sebab dinilai tidak lagi netral secara emosional.
Permintaan tersebut ditolak RFEF, merangsang respon keras dari Madrid. Klub langsung membatalkan konferensi pers serta latihan formal mereka, merangsang spekulasi kalau Madrid hendak memboikot final Copa del Rey.
Tetapi sebagian jam setelah itu, Madrid menghasilkan statment formal yang membantah rumor tersebut. Mereka melaporkan hendak senantiasa bertanding demi menghormati para penggemar serta nilai- nilai berolahraga.
Statment Madrid: Nilai Sepak Bola Wajib Dijunjung
Dalam statment terbarunya, Real Madrid menyebut kalau mereka tidak sempat bernazar mundur dari pertandingan final yang hendak disaksikan ratusan juta pemirsa di segala dunia. Tetapi, mereka senantiasa menyoroti perkataan wasit selaku suatu yang” tidak pantas” jelang laga berarti.
Berikut statment formal Real Madrid sepenuhnya:
” Menyusul rumor yang timbul dalam sebagian jam terakhir, Real Madrid C. F. mengumumkan kalau regu kami tidak sempat memikirkan buat menarik diri dari pertandingan final esok.
Klub kami yakin kalau pernyataan- pernyataan yang disesalkan serta tidak pantas yang terbuat 24 jam saat sebelum final oleh para wasit yang ditunjuk buat pertandingan ini tidak bisa mencoreng suatu kegiatan berolahraga dengan signifikansi global yang hendak disaksikan oleh ratusan juta orang.
Kami pula menghormati seluruh penggemar yang dijadwalkan buat melaksanakan ekspedisi ke Seville, serta seluruh yang telah terletak di bunda kota Andalusia.
Real Madrid yakin kalau nilai- nilai sepak bola wajib diutamakan, terlepas dari permusuhan serta animositas yang sekali lagi ditunjukkan hari ini terhadap klub kami oleh para wasit yang ditunjuk buat final ini.”