2 raksasa Premier League, Liverpool serta Arsenal, diucap lagi mengincar penyerang muda berbakat kepunyaan Brighton, Joao Pedro, buat dihadirkan pada jendela transfer masa panas 2025.
Ketertarikan ini timbul sehabis Joao Pedro menampilkan performa gemilang selama masa 2024/ 2025 bersama The Seagulls. Pemain asal Brasil itu tampak lumayan tidak berubah- ubah serta jadi andalan di lini serbu timnya.
Dalam total 30 laga yang dia mainkan di Premier League serta FA Cup, Pedro mengoleksi 10 berhasil serta 7 assist. Donasi tersebut sebagian besar dia bagikan di Liga Inggris, menjadikannya pilar berarti Brighton masa ini.
Dengan performa semacam itu, normal bila nama Pedro mulai naik ke permukaan selaku sasaran potensial untuk tim- tim papan atas Premier League yang mau menguatkan lini depan mereka.
Persaingan Arsenal & Liverpool buat Miliki Pedro
Laporan dari The Sun mengatakan kalau Joao Pedro saat ini lagi dibidik oleh 2 klub elit Inggris, ialah Arsenal serta Liverpool. Kedua regu kabarnya tertarik buat memboyong pemain 23 tahun tersebut ke markas mereka.
Arsenal memanglah tengah mencari penyerang yang dapat jadi pemecahan jangka panjang, menyusul permasalahan ketajaman di lini depan pada masa kemudian. Sebaliknya Liverpool diprediksi hendak merombak lini serbu, dengan beberapa nama hendak dilepas.
Pedro dinilai penuhi kriteria kedua regu. Dia merupakan pemain fleksibel yang bisa beroperasi di bermacam posisi melanda, membagikan opsi bonus dalam skema taktik.
Tetapi, Brighton mematok harga besar. Klub tersebut cuma hendak melepas Pedro bila terdapat klub yang bersedia membayar sebesar 70 juta pounds ataupun dekat Rp1, 5 triliun.
Catatan Minus Joao Pedro yang Tidak Dapat Diabaikan
Walaupun memiliki statistik serta keahlian teknis yang menonjol, Joao Pedro pula bawa catatan negatif. Dia diketahui selaku pemain yang emosional, baik dikala berlaga ataupun di luar lapangan.
Perihal ini nampak dari insiden yang buatnya absen di 5 laga terakhir Brighton. Dia dihukum larangan bermain 3 pertandingan sehabis ikut serta aksi kekerasan terhadap pemain Brentford.
Tidak menyudahi di sana, Pedro kembali menemukan sanksi larangan bermain 2 laga akibat insiden lain, kali ini dalam tahap latihan. Dia diucap ikut serta konflik raga dengan rekan setimnya, Jan Paul van Hecke.
Arsenal ataupun Liverpool: Tempat Sempurna buat Pedro?
Kepribadian bermain Joao Pedro memunculkan perdebatan tentang klub mana yang lebih sesuai jadi pelabuhan barunya. Pedro bukan tipikal penyerang tengah murni semacam yang diperlukan Arsenal dikala ini.
Regu asuhan Mikel Arteta memerlukan striker klasik semacam Viktor Gyokeres ataupun Benjamin Sesko yang piawai dalam penyelesaian akhir di kotak penalti. Dengan demikian, lumayan susah memandang Pedro langsung sesuai dengan sistem Arsenal.
Kebalikannya, Liverpool dapat jadi tempat yang lebih cocok buat Pedro. Dia dapat berfungsi fleksibel dalam formasi mereka, turun ke tengah buat membuka ruang ataupun menghasilkan kesempatan untuk pemain semacam Mohamed Salah ataupun Cody Gakpo.